Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility Pengadilan Negeri Cianjur - Dalam Pembinaan Mahkamah Agung, Dirjen Badilum Ingatkan Pentingnya Percepatan Penanganan Perkara, Pelaksanaan Eksekusi dan Peningkatan Kompetensi Aparatur Peradilan

  • WhatsApp_Image_2022-06-07_at_11.08.59_AM.jpeg
  • abana
  • abana
  • abana
  • 22.png
  • Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)

    Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) merupakan aplikasi yang disediakan oleh PN Cianjur dalam mempermudah para pencari keadilan untuk mengetahui informasi terkait perkaranya.

    Telusuri

  • Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan bagian integral dari pelayanan prima yang diberikan oleh PN Cianjur kepada para pencari keadilan.

    Selanjutnya

  • Pos Layanan Bantuan Hukum

    Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) PN Cianjur merupakan Pos di bawah naungan PN Cianjur untuk melayani masyarakat kurang mampu dalam menghadapi suatu perkara, yang dikelola oleh dan untuk masyaarakat di wilayah hukum Pengadilan Negeri Cianjur.

    Selanjutnya

Penelusuran Perkara

Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)

Prosedur Berperkara

 

Informasi Prosedur Berperkara

E-COURT

e-Filing | e-Payment | e-summons

Direktori Putusan

Informasi Direktori Putusan

E-Tilang

 

Informasi Penelusuran Tilang

 

 

 

 

 

 

suvei.png                    ambu1.png

Manual Book Ambu

      

 PENGUMUMAN PEMBERITAHUAN YANG MENGATASNAMAKAN MAHKAMAH AGUNG

 

NILAI IKM DAN IPK

PENGADILAN NEGERI CIANJUR

Periode 1 Januari sampai 31 Maret 2025

           

 NILAI IKM

 DATA SURVEI

 NILAI IPK  DATA SURVEI

4,00 /

100,00 %  

 Jumlah Responden : 58 Orang

4,00 /

99,91 %  

 Jumlah Responden : 56 Orang
 Jenis Kelamin :

 L   =  38 Orang

 P   = 20 Orang

 Jenis Kelamin :

 L   =  37 Orang

 P   =  19 Orang

 Pendidikan :

Tidak/Belum Sekolah= 0

 SD      = 0

 SMP   = 0

 SMA   = 27

 D1     = 1

 D2     = 0

 D3      = 0

 S1      = 28

 S2      = 0

 S3      = 0

 Pekerjaan :

 PNS                         = 6

 TNI                          = 0 

 POLRI                      = 1

 SWASTA                   = 16

 WIRAUSAHA            = 1

 TENAGA KONTRAK   = 0

 Lainnya                   = 34

 Pendidikan :

Tidak/Belum Sekolah = 0

 SD     = 0

 SMP   = 0

 SMA   = 27

 D1      = 0

 D2      = 0

 D3      = 0

 S1      = 26

 S2      = 3

 S3      = 0

Pekerjaan :

 PNS                          = 5

 TNI                           = 0

 POLRI                       = 0

 SWASTA                   = 15

 WIRAUSAHA            = 1

 TENAGA KONTRAK    = 0

 Lainnya                   = 35

SKM Triwulan I 2025 (Januari-Maret)

 IPK Triwulan I 2025 (Januari-Maret)

 

 

 

SK KPN PANJAR BIAYA PERKARA PERDATA

SOP PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN ARSIP BERKAS PERKARA PENGADILAN NEGERI 

 SOSIALISASI PERMA 6,7,8 DAN SK KMA PENGADILAN NEGERI CIANJUR 2024

 

Dalam Pembinaan Mahkamah Agung, Dirjen Badilum Ingatkan Pentingnya Percepatan Penanganan Perkara, Pelaksanaan Eksekusi dan Peningkatan Kompetensi Aparatur Peradilan

Pada rangkaian pembinaan yang dipimpin Ketua Mahkamah Agung RI, YM. Prof. Dr. M. Syarifuddin, S.H., M.H., pada hari Jumat, 19 Juli 2024, para Pejabat Eselon I Mahkamah Agung RI, termasuk Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H.Bambang Myanto, S.H., M.H. menyampaikan materi terkait administrasi yudisial. Kegiatan ini diselenggarakan di Prime Park Hotel & Convention, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan dihadiri aparat dari 4 (empat) lingkungan peradilan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat secara langsung serta seluruh peradilan di Indonesia secara daring (online).

Dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H., menyampaikan materi terkait pentingnya percepatan penanganan perkara, percepatan pelaksanaan eksekusi, serta peningkatan kompetensi tenaga teknis.

Terkait percepatan penanganan perkara, Ditjen Badilum mengeluarkan Instruksi Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding di Lingkungan Peradilan Umum, yang meminta para Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) dan Ketua Pengadilan Negeri (KPN) untuk melakukan monitoring dan evaluasi penyelesaian perkara sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan kepada para hakim agar konsisten jika sudah menetapkan jadwal sidang. Jangan sampai agenda putusan ditunda sampai 4 kali dengan alasan yang tidak jelas. Jika sudah menetapkan jadwal sidang pada hari ini, maka jangan ditunda lagi dengan alasan yang tidak lebih urgen. Misalnya, jika hari ini jadwal sidang untuk putusan, maka meskipun Dirjen Badilum datang ke pengadilan negeri tersebut, persidangan harus tetap dilanjutkan karena itu adalah pelayanan utama kepada pencari keadilan.

Terkait pelaksanaan eksekusi, beberapa bulan terakhir telah terjadi pengurangan jumlah eksekusi yang belum dilaksanakan dari sebelumnya sebanyak lebih dari 10 ribu dan waktu pelaksanaan eksekusi rata-rata 197 hari (6,5 bulan) sejak permohonan eksekusi, saat ini tersisa sebanyak 5.489 perkara dan hak tanggungan sejumlah 2.782 berkas. Selain itu, terjadi percepatan rata-rata waktu penyelesaian/pelaksanaan eksekusi, yaitu hanya selama 115 hari (3,8 bulan) sejak permohonan (sebagaimana dalam data aplikasi Pengawasan Elektronik Eksekusi (PERKUSI) dan Sistem Pemantauan Kinerja Pengadilan Terintegrasi (SATU JARI) Ditjen Badilum.

Beliau menyampaikan bahwa dalam upaya peningkatan kualitas tenaga teknis dan kepemimpinan pengadilan, pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Ditjen Badilum telah ditambahkan komponen penilaian yang lebih komprehensif sehingga ujian ini meliputi: Asesmen (30%), ⁠Substansi dengan tes berbasis komputer atau CAT (20%) dan Wawancara 50%.

Profil Pengadilan

Statistik Perkara

Profil Pegawai

 

JDIH

Media Center

Kontak & Informasi !